Mahasiswa Teknik Kimia UPNVY Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Nasional Agricultural Food Competition Season 16

Mahasiswa Teknik Kimia UPNVY Raih Juara 2 pada Lomba Karya Tulis Nasional Agricultural Food Competition Season 16

Mahasiswa Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Industri (FTI) Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) berhasil meraih juara 2 pada ajang Lomba Karya Tulis Nasional Agricultural Food Competition Season 16 yang diselenggarakan di Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman. Tim mahasiswa UPNVY ini mempresentasikan inovasi berjudul ECOWRAP: Inovasi Biodegradable Wrapping Film Berbasis Eceng Gondok dan Bonggol Jagung Ramah Lingkungan untuk Memperpanjang Umur Simpan Buah dan Sayur.

Tim yang terdiri dari Safinah Annajah Nasution (2023), Riyan Hidayat (2022), dan Deva Meida Fachri (2023) serta dosen pembimbing riset, Dr. Heri Septya Kusuma, S.Si., M.T., berhasil menarik perhatian juri dengan solusi ramah lingkungan dalam pengemasan produk pangan. Inovasi mereka menggabungkan dua bahan alami, yaitu eceng gondok dan bonggol jagung, yang memiliki potensi besar untuk mengurangi limbah plastik serta memperpanjang umur simpan buah dan sayuran. Selain itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi limbah plastik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan bahan alami yang dapat terurai.

Inovasi ECOWRAP yang dikembangkan oleh mahasiswa UPNVY ini hadir sebagai solusi alternatif untuk mengurangi penggunaan plastik konvensional dalam industri pengemasan pangan. ECOWRAP dirancang dengan menggunakan kombinasi biopolimer alami yang diekstrak dari eceng gondok dan bonggol jagung, yang keduanya dikenal memiliki tingkat biodegradabilitas tinggi serta daya tahan optimal dalam melindungi produk segar. Enceng gondok, yang sering dianggap sebagai tanaman gulma, dan bonggol jagung yang biasanya terbuang, kini dipandang sebagai sumber daya berharga yang dapat dimanfaatkan.

Dengan inovasi ini, mahasiswa UPNVY berhasil menunjukkan bahwa limbah bisa bertransformasi menjadi produk yang bermanfaat dan ramah lingkungan. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masa depan industri pengemasan dan keberlanjutan lingkungan.